Senin, 01 Agustus 2011

Ramadhan Penyembuh Luka

Masih terurai kisah masa kanak-kanaku bersama sang kakak yang begitu akrab denganku, namun ada yang berbeda kali ini yakni dia tidak bersama untuk berbagi cerita dan kini sepi rasanya telinga dan hati ini dari nasihat-nasihat kehidupan yang entah mengapa begitu cocok lisanya untuk menyampaikan sesuatu padaku. Positif thinking itu yang selalu ku tekankan pada diri di saat merasa kesepian, berbaik sangka kepada Allah, yah .. mungkin Allah sedang menguji diri ini untuk bersikap dewasa di balik senyum yang sebenarnya penuh luka apalagi jika bermuhasabah pasti akan ada suara dari hati "Alangkah banyaknya dosa diri ini".

Tiada menjalankan aktifitas dengan keikhlasan, begitu kekhawatiranku menggelayut dalam benak pikiran yang kelimpungan karena benar-benar penat berpikir malam ini. Ya Allah jika ramadhan ini masih ada kesempatan untuk mendekatkan diri maka jadikanlah hamba benar-benar dekat padaMu dan biarkan luka cerita hidup baik cinta, asa, maupun kisah pedih lainya terobati lalu bermetaforse menjadi lebih baik di hadapan Engkau maupun manusia.. Amiien

Tidak ada komentar:

Posting Komentar