Selasa, 12 April 2011

JUSTIN BEIBER AKAN KE INDONESIA


Pada tanggal 23 april Indonesia akan kedatangan seorang tamu bernama Justin Beiber, ia merupakan sosok idola yang di elu-elukan akibat kepandaianya menyanyikan lagu dan suaranya plus wajahnya. Jadi bagi anda penggemarnya mungkin akan langsung bersiap merogoh kocek dari mulai 500 ribu sampai 1 juta. Tempat untuk di laksanakan konser di Sentul Convention Center (SICC). Namun alangkah lebih baik jika anda memurungkan niat dan menjadikan uang untuk beli tiketnya sebagai perantara mendapat pahala dengan memberikan kepada orang-orang yang membutuhkan, bukankah hal itu lebih baik ? hal yang patut kita ingat adalah bahwasanya masih banyak masyarakat kita yang hidup dengan keadaan yang tidak layak, bisa di buktikan dengan berjalan-jalan ke jakarta terus berkunjung ke perkampungan kumuh atau mungkin di sekeliling lingkungan kita sendiri masih banyak orang yang hanya untuk mengisi perutnya untuk menyambung hidup saja kesusahan.


PANGGILAN SEORANG ANAK


Di sebuah Negara Barat di kisahkan seorang anak bernama Dave Pelzer pernah mempunyai pengalaman hidup begitu mengerikan, pada pagi hari sebelum berangkat sekolah ia harus menyelesaikan pekerjaan rumah seperti mencuci piring, menyapu, memnuang sampah dll. Mungkin kita kan berfikir sederhana, setelah itu ia akan makan siang seperti anak-anak pada umumnya kemudian berangkat sekolah dan belajar, bermain dengan kawan-kawan sebayanya. 

Sungguh hidupnya penat dengan perjuangan yang mengerikan, ia sarapan dengan makanan-makanan bekas keluarganya makan dari piring yang kotor bahkan terkadang ia harus memungut dari kotak sampah keluarga karena makanan sisa sengaja di buang ke sana oleh ibunya, bahkan hal termiris ia pernah di larang makan sama sekali hingga makanan yang ia telan di suruh untuk di keluarkan di kloset (WC) dan di paksa untuk di makan kembali sehingga ia makan sambil menangis, ia juga pernah di sekap di kamar mandi dengan di isi gas yang mematikan sehingga hampir membuatnya pingsan namun ia masih selamat, ia juga pernah di larang tidur di dalam rumah hingga akhirnya tidur di beranda (luar rumah) dengan tanpa baju, ia pun pernah di tusuk hingga hampir mati oleh ibunya.

Ia berangkat ke sekolah dengan hanya mempunyai satu baju, karena sering merasakan lapar ia sering mencuri makanan untuk sarapanya di tas temanya, toko makanan, hingga ia di kucilkan. Badanya penuh dengan bekas-bekas kekerasan yang di lakukan oleh ibunya. Mungkin anda bisa puas jika membaca saja bukunya "Dave Pelzaer' yang membuat teman saya menangis setelah meminjamnya. Ada kisah-kisah  menyedihkan yang terjadi pada diri seorang anak kecil yang seharusnya mengurut dada kita agar sadar bahwa ia pun manusia, mungkin anda pernah melihat di Televisi seorang anak yang kakinya di lindaskan ke kereta oleh seorang bapak kandung, atau anak kecil yang di paksa mencari nafkah sedangkan orang tuanya asik nongkrong di rumah padahal ia masih berumur di bawah 10 tahun, dan masih banyak jika kita memperhatikan kondisi-kondisi anak yang selayaknya mendapat kasih sayang.

Kini keadaan mereka menuntut kita untuk menyayangi mereka, Rasul pun sangat menyayangi anak kecil hingga hampir anak kecil yang beliau temui akan di ciumnya dan di ajaknya bermain sebentar, lalu bagaimana dengan sikap kita terhadap adik-adik yang sedang berada dalam keadaan yang membutuhkan perhatian namun justru mendapat acuhan ? bagaiman sikap kita terhadap anak yatim ? bagaiman sikap kita terhadap anak yang tidak sekolah padahal ia menginginkanya...

HARAPAN SEGAR

Ranum mewangi pada talu-talu yang biru,
sesegar embun di subuh waktu,
merentas gulita karena pekat melalu,
memberi bingkisan yang indah,
pada mimpi  terjaga,
pada nyata  bekerja,
hingga asa menhijau bermakin segar.

AJARI AKU SEPERTIMU

 Ia bukanlah wanita biasa sekenalku denganya walau Allah lebih mengetahui tentang dirinya, kakak perempuanku satu-satunya yang paling peduli dengan perjalanan hidupku. Di dapur kami ngobrol asik setelah isya walau kini ia telah berkeluarga dan mempunyai seorang titipan malaikat kecil dari Allah pengorbananya dan sayangnya terhapadku amat sangat ku rasa. 

 Bili itu mbak atin perhatikan sejak kecil sebenarnya anak yang cerdas hanya sering semaunya sendiri dalam menjalani aturan hidup, begitulah kata-kata yang melekat sebelum kepergianya menyusul suaminya ke jawa april ini. Ah kenapa kau harus pergi pikirku ... ya memang wajar ia kan seorang istri dan suaminya berdomisili di jawa, seorang wanita yang berani terhadap preman sekalipun kalo udah nggak tahan, seorang wanita yang lembut, seorang perempuan yang super dalam segala hal.

Aku hanya menyeletuk dalam batinku dan bermain dengan keybord menulis "ajari aku". Walau kau pernah menggaet olimpiade juara 1 seprovinsi berlomba senansional dalam bidang matematika, beradu dengan orang cina sekalipun, kuliah di UGM secara gratis karena prestasimu tampak di wajahmu keteduhan seperti anak  lucu untuk orang tua yang lelah, kawan yang merangkul untuk orang yang sedih. Yang ku kenal kau tak pernah sombong dan sangat rendah hati   ...aku hanya bergeming "ajari aku" walau aku selalau mematahkan kata-katamu, ajari aku walau mungkin terkadang aku terlalu kasar untukmu, ajari aku walau terkadang aku cuek habis di hadapanmu.. pokoknya ajari aku walau aku tak mau menyampaikan kata-kata ini untukmu dan kalo mbak baca tulisan ini ya pura-pura ja nggak baca ! .... selamat menempuh hidup baru mbak yuku, "ha2 nules opo to aku iki wes bengi bill (jawa)"

3 komentar:

  1. sungguh ironis kalau melihat kehidupan dinegara kita. disatu sisi banyak orang bergelimang harta yang hidupnya berfoya2. namun disisi lain, tidak sedikit yang menderita karena kemiskinan mendera...

    BalasHapus
  2. betul sobat n kita di tuntut bermanfaat, smoga mampu menjadi insan bermanfaat

    BalasHapus
  3. Semoga banyak yang membatalkan beli tiket untuk Justin :( SALAM UNTUK mBAK YU nya ya....

    BalasHapus